Selasa, 22 Mei 2018

Tips Lolos Tes Wawancara saat Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan Tahun 2018





Tips Lolos Tes Wawancara Duta Wisata Duta Kampus

Kemarin aku udah ngasih tips lolos tes administrasi sama tips lolos tes tertulis. Sekarang, aku bakalan ngasih tau "TIPS LOLOS TES WAWANCARA saat Pendaftaran Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan". Tapi, buat kamu yang belum baca tips tips sebelumnya, mendingan bacain dulu tips tips yang udah aku bagiin. Karena kalau kamu langsung bacain tips lolos tes wawancara ini dan belum membaca tips sebelumnya, yakinlah kamu bakalan ngerasa ini loncat-loncat. Jadi, bacain dulu tips lainnya DI SINI. Buat yang udah bacain tips-tips sebelumnya, silahkan lanjut ke paragraf selanjutnya.
Tes wawancara menurut pamflet yang beredar, bakalan dilaksana tanggal 21 Juni 2018. Jadi, kalau merujuk pada tahun 2017 lalu, tes tertulis dan tes wawancara bakalan dilaksanakan pada hari yang sama, cuman beda jam. Biasanya, tes tertulis dilaksanakan pada pagi harinya, kemudian dilanjutkan tes wawancara setelah acara tes tertulis selesai dilaksanakan. Tes wawancara ini kurang lebih kayak tes tertulis yang diwawancarakan. Jadi, bahan yang kamu pelajarin saat tes tertulis, itu udah mencakup sekitar 70% dari tes wawancara. Terus, 30% sisanya apaan?

Ku Kasih Pamfletnya Lagi Biar Nggak Lupa. Catet Tanggalnya, Jangan Sampai Kelewatan.

Gambaran tes wawancara waktu tahun 2017 kemarin:

Pagi-pagi sebelum tes tertulis, bakalan diadakan registrasi ulang. Saat registrasi ulang tersebut, setiap peserta bakalan dapet nomer dada yang akan menjadi nomer peserta saat tahapan tes berlangsung. Nomer dada terkecil didapatkan oleh peserta yang melakukan registrasi ulang paling pagi. Waktu itu aku dapet nomer kecil, dibawah 4 pokoknya. Kayaknya sih nomer 1, aku lupa pastinya. Jadi, kamu bisa nebak kan aku dateng jam berapa? FYI, tahun kemarin jadwal tes tertulis dan tes wawancara ini dimulai jam 6. Oke lanjut! Naaah... dari nomer peserta yang udah didapet itu, nantinya akan menunjukkan tempat duduk mu waktu tes tertulis. Selain itu, nomer peserta itu juga akan menunjukkan akan berada di kelompok mana kamu saat tes wawancara. Jadi, nanti pas tes wawancara, peserta bakalan dikelompokkan. Aku agak lupa gimana sistem pengelompokannya. Tapi yang jelas, yang putra bakalan dikelompokkan sama yang putra. Begitu juga sebaliknya. Seinget ku satu kelompok isinya kurang lebih 4 orang, tapi ada beberapa kelompok yang jumlah anggotanya ada 5 sih. Kalau tempat tesnya masih sama, yaitu di Gedung Pemuda Kajen (Di maps ada kok), nanti yang nomernya dipanggil duluan (Biasanya nomer kecil) bakalan masuk dulu ke ruang aula (Ini bakalan jadi ruangan waktu temu teknik dan ruangan saat tes tertulis) untuk melaksanakan tes wawancara. Sementara lainnya, disuruh nunggu di luar ruangan. Tenaaang, gedung pemuda banyak tempat duduknya, soalnya ada kayak cafe gitu.

Baca Juga: Tips Menjadi Duta Wisata

Gedung Pemuda Kajen Bentuknya Kayak Gini
Di dalem ruangan, nanti bakalan ada 3 pos. Emmm... atau 4? Nggak tau, aku lupa. Tapi yang kuinget ada 3 doang. Masing-masing pos bakalan diisi oleh satu juri penilai dan satu panitia dari ikatan mas mbak duta wisata Kabupaten Pekalongan. Ketiga pos tersebut diantaranya adalah Pos Kepariwisataan, Pos Bahasa Jawa dan Pos Bahasa Inggris. Kalau ada 4, berarti satunya aku lupa. Nanti bakalan ada 3 kelompok yang masuk ke ruangan duluan. Ketiga kelompok tersebut akan bergilir masuk ke setiap pos yang ada. Nanti disetiap pos, kayaknya cuman ada waktu kurang dari 20 menit. Jadi, gunakan waktu yang singkat itu untuk menunjukkan kemampuan mu didepan para dewan juri penilai. Satu lagi, perhatiin bener penampilan mu. Soalnya, dalam acara kayak gini nggak ada yang namanya "Don't judge book by it's cover" yang ada hanyalah "JUDGE BOOK BY IT'S COVER". Jadi dalam waktu yang singkat tersebut, kamu harus bisa menggunakan waktu semaksimal mungkin untuk menunjukkan kualitas mu.

Baca Juga:
Tadi aku udah bilang, materi tes tertulis itu udah 70%nya materi tes wawancara. Dari tadi aku belum kasih tau apa sisanya ya? Dari pada tulisan ini terlalu panjang, 30% sisanya aku gabung ke dalam tips gimana caranya biar lolos tes wawancara. Oh ya, kemarin aku juga udah kasih tips tips yang aku rangkum di bagian akhir postingan kan ya? Jangan lupakan tips tersebut. Soalnya, tips tersebut pun masih berlaku.

Ku Kasih Pamfletnya Lagi Biar Nggak Lupa. Catet Tanggalnya, Jangan Sampai Kelewatan.
TIPSNYA ADALAH: (Perhatiin kata cetak tebal (blod). Kasih perhatian lebih di sana)
  1. Pakailah pakaian yang paling bagus dan paling rapih yang kamu punya. Definisi bagus dan rapih menurut ku kayak gini: Nggak terlalu kebesaran dan nggak terlalu kekecilan, Harus berkerah, Harus bersepatu pantofel hitam yang udah disemir, Buat cowok; Kalau bisa batiknya berlengan panjang (Udah lihatin foto di instragramnya @masmbakkabpekalongan kan? Rerata batiknya berlengan panjang), jangan lupa ikat pinggang. Buat cewek aku nggak bisa ngasih tips banyak-banyak. Kamu cek instagram masmbakkabpekalongan aja terus lihat referensi dari sana. Tapi yang jelas, jangan pakai pakaian yang terlalu pendek, harus dibawah lutut. tipsnya perhatiin bener penampilan mu.
  2. Jangan duduk dulu. Waktu kamu masuk ruangan tes wawancara, setelah itu langsung ke pos yang udah ditentukan. Tapi, sebelum disuruh duduk sama juri penilai, kamu jangan duduk dulu. Kalau sekiranya lama nggak disuruh duduk, tinggal tanya yang sopan "Permisi pak / bu, boleh kami / saya duduk?"
  3. Waktu udah duduk di pos penilaian, jadilah orang yang aktif, jangan terlalu pasif. Inget, waktu mu buat bikin juri penilai berkesan cuman kurang dari 20 menit. Kalau penampilan mu udah oke, tapi kamunya "nggak oke" percuma.
  4. Kalau ada penawaran "Siapa yang mau......?" Sebisa mungkin ajukan diri. Apalagi kalau pas lagi di pos penilaian "Ada yang bisa jawab?" Kalau bisa ambil peran itu.
  5. Setelah selesai penilaian ucapkan terimakasih kepada dewan juri penilai.
  6. MATERI pelajarin aja tips tes tertulis yang udah aku tulis sebelum tips ini. Materinya ada di sana, lengkap.
  7. TAMBAHAN MATERI Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa berlatihlah perkenalan menggunakan bahasa yang akan dinilaikan tersebut. Bahas Inggris: Pelajarin arah mata angin sama jam. Bahasa Jawa: Pelajarin wayang-wayang. Kepariwisataan: Asah lagi istilah kepariwisataan.
  8. Siapkan jawaban pertanyaan tak terduga. Mereka dewan juri penilai, bebas mau tanya apa aja diluar materi yang seharusnya.
  9. Yang dinilai nggak melulu soal tingkat kebenaran jawaban mu, tapi lebih kompleks. Kayak cara kamu ngejawab pertanyaan, pilihan kata yang kamu berikan, posisi kamu pas diajak ngobrol.
  10. Tatap wajah juri. Tapi kalau berani, tatap mata juri penilai yang melontarkan pertanyaan. Jangan palingkan wajah apalagi sampek natap ke arah lain yang nggak jelas. Jangan menunduk
  11. Perhatikan posisi duduk. Jangan bungkuk, jangan senderan, jangan terlalu tegap.
Tips di atas kayaknya udah cukup sih menurut ku. Kecuali kalau ada yang kelupaan belum tak sampaikan ya hehehe 😀😀. Tapi kalau sekiranya ada yang belum jelas atau ada yang perlu ditanyain lebih mendalam lagi, kontak ku ada di bawah. Tinggal pilih aja mau ngehubungin aku lewat mana 😁

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Back to Top