Senin, 17 September 2018

4 Alasan Kenapa Travel Blogger Cocok Jadi Duta Wisata





Sumber: Instagram @Takdos

Kamu travel blogger dan pengen jadi duta wisata? Pas! Ini artikel yang harus kamu baca. Atau... Kamu suka bikin tulisan dan pengen jadi duta wisata? Cocok! Artikel ini pas banget buat kamu. Baca sampai kelar...

Duta Wisata itu yang aku tau, tugasnya banyak banget. Salah satunya adalah menjadi bagian terdepan di sebuah wilayah untuk menggali, memperkenalkan hingga kemudian menjadi bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata daerah - dikutip dari Dirjen Pemasaran Kementrian Pariwisara dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia - Intinya sih nggak jauh-jauh dari kamu sebagai duta wisata kudu ikut serta dalam mempromosikan kesenian, kebudayaan serta perpariwisataan yang ada di daerah mu.

Kalau masalah promosi sih, aku yakin yang namanya blogger atau penulis bakalan dengan mudahnya melakukan hal tersebut. Apalagi kalau punya blog dengan genre Travel Blog atau blog dengan tema perjalanan. Makanya, kenapa aku bilang kalau Travel Blogger ini cocok banget kalau jadi dan menyandang gelar sebagai duta wisata. Aku banget ya? Naaah... Ini dia beberapa alasan kenapa Travel Blogger ini cocok jadi duta wisata:

1. Bisa Promosi


Print Screen http://naked-traveler.com/
Travel Blogger mana sih yang nggak bisa promosi? Aku yakin semua travel blogger bakalan jago kalau disuruh promosi. Nggak harus lewat suara yang menggelegar atau dengan keterampilan berbahasa asing yang dimiliki. Karena blogger tugasnya menulis. Jadi, nggak harus kamu pandai berbicara panjang lebar disertai kemampuan berbahasa asing yang sangat baik, kalau cuman disuruh promosi doang. Pasti travel blogger lancar jaya. Seenggaknya inner circle mu bisa memperoleh informasi tambahan yang kamu buat melalui tulisan (utamanya tentang wisata) yang kemudian bisa membuat inner circle mu terpengaruh untuk mau mendatangi suatu tempat wisata yang sudah kamu buatkan tulisannya. Awalnya emang cuman dari inner circle mu doang siiih. Tapi ketika kamu bikin tulisan dan berhasil terindeks ke google, yakinlah, nantinya nggak cuman inner circle mu doang yang akan merasakan kehebatan skill promosi mu melalui kegiatan tulis menulis tersebut. Karena apa? Kamu sudah berhasil mencetak data digital yang sudah terekam oleh robot-robot google. Apa manfaatnya? Semua makhluk di dunia yang terhubung ke internet, punya kemungkinan untuk terpengaruh oleh data digital melalui tulisan yang telah kamu buat. Selamat! Tugas dan tanggung jawab mu sebagai duta wisata mu sudah kamu capai. Terlebih, dalam hal berpromosi. Coba kamu bayangin, kalau seorang duta wisata tapi nggak bisa berpromosi? Terus gimana dong? Terus ngapain dong? Itu dia, kenapa seorang Travel Blogger cocok jadi duta wisata. Soalnya, travel blogger pasti bisa promosi. Sesuai dengan salah satu tugas Duta Wisata adalah "Mempromosikan bla...bla...bla..."

2. Suka Berwisata


Sumber: Instagram @Takdos
Ini dia kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh seorang travel blogger yang bakalan mendukung tugas mu sebagai duta wisata. Nggak mungkin kan seorang travel blogger tapi nggak suka berwisata? Kalau mungkin, terus dari mana dia bisa punya bahan tulisan? Terlebih kalau tempat yang mau ditulis belum ada data digitalnya sama sekali, terus... apa yang mau ditulis? Nggak akan jadi repot kalau kamu travel blogger dan suka berwisata. Tinggal cari waktu yang pas, kunjungin suatu tempat wisata, terus sepulangnya dari sana tinggal bikin tulisan. Beres deh. Akan jadi masalah ketika kamu terpilih menjadi duta wisata tapi kamunya sendiri nggak suka berwisata. Mau bisa dapet bahan promosi dari mana? Kalau nggak punya bahan promosi, terus gimana caranya kamu berpromosi? Ya nggak bisa to? Naaah... Akan jadi aneh ketika seorang duta wisata tapi nggak suka berwisata to? Itu dia untungnya kenapa travel blogger cocok jadi duta wisata. Soalnya, pasti seorang travel blogger bakalan suka berwisata. Duta wisata tapi nggak suka berwisata? Emmmmm...

3. Nggak Maniak Swafoto


Sumber: Feed Instagram @bayutaufani yang sepi upload foto baru
Coba deh kamu cek... travel blogger mana yang isi blognya muka doang semua? Kayaknya, yang beneran travel blogger kemungkinan besar koleksi fotonya nggak cuman muka doang semua. Ya... nggak menutup kemungkinan tetep bakalan ada foto muka si empunya blog. Tapi yakinlah, nggak akan itu satu frame isinya muka doang. Yaaa... maksimal 1/4 bagian ada mukanya 3/4 bagian lainnya adalah pemandangan indah suatu tempat yang bakalan bikin orang lain mupeng pengen ke sana. Akan jadi masalah ketika kamu jadi duta wisata tapi foto yang kamu punya atau bahkan foto yang kamu bagiin lewat media sosial adalah foto muka semua. Terus, apa yang mau kamu promosiin? Diri mu sendiri? Oh jadi kamu lagi menjual diri? Pantesan aja... banyak yang nawar. Itu dia kenapa seorang travel blogger cocok jadi duta wisata. Soalnya pasti seorang travel blogger bukanlah orang yang maniak berswafoto. Duta Wisata tapi isi media sosialnya cuman muka doang? Kamu Duta Wisata apa Duta Selfie? Emmmmm....

4. Bisa Bikin Media Promosi yang Menarik


Ini Trinity lagi jualan buku terbarunya. Tapi lihatlah, bagaimana dia mempromosikan buku terbarunya tanpa hard selling.
Nggak harus sih emang seorang Duta Wisata bisa bikin media promosi yang menarik. Tapi, bukan kah jadi suatu nilai lebih kalau seorang Duta Wisata bisa dan mampu bikin media promosi yang menarik? Bisa bikin tulisan informatif, bisa bikin foro menarik apalagi kalau sampai bisa bikin video promosi yang menarik. Beeeeh... lengkap mah. Kayaknya syarat jadi Duta Wisata harus ditambah kali ya? "Bisa Bikin Media Promosi yang Menarik". Kalau seorang Duta Wisata tapi nggak bisa bikin media promosi yang menarik gimana dong? Lagi-lagi ngandelin pemerintah untuk membuat media promosi dong? Terus ngapain pemerintah ngadain pemilihan Duta Wisata disetiap wilayah kalau gitu? Ah buang-buang duit doang to? Itu dia... kenapa Travel Blogger cocok untuk jadi Duta Wisata.

Kalau ke-4 poin di atas sudah ada dalam diri seorang travel blogger, yakinlah tugas duta wisata yang sepengetahuan ku diantaranya adalah untuk menjadi pelopor pentingnya sadar wisata, pelopor promosi, sarana bagi masyarakat untuk mengenal segala hal dalam pariwisata serta menjadi salah satu faktor penanda kemajuan dunia pariwisata, pasti bisa dibabat habis. Itu dia kenapa aku berani bilang kalau Travel Blogger itu cocok banget jadi Duta Wisata. Jadi duta wisata tapi nggak bisa promosi? Buat apa?! Jadi duta wista tapi nggak suka berwisata? Kenapa nggak jadi duta perumahan aja?! Jadi duta wisata tapi feednya muka doang? Nyaingin Pekalongan Cantik Pekalongan Ganteng dong?! Jadi duta wisata tapi nggak bisa bikin media promosi yang menarik? Kalah sama vlogger bocah zaman now dong?!

Ini ngomongin fakta di lapangan, coba kamu amatin emangnya apa sih gunanya duta wisata? Emangnya duta wisata itu ngapain aja? Apa yang mereka lakukan? Selain mejeng sana mejeng sini? Terus ngapain juga diadakan pemilihan serupa tiap tahunnya kalau nyatanya hal tersebut di atas nihil hasilnya? Terus aku yang udah jadi seorang duta wisata emangnya udah melakukan hal-hal di atas? Tentu saja belum. Sebenernya ngeluarin artikel ginian itu kayak berasa nyentil diri sendiri juga sih. Jadi, artikel ini bukan berfungsi untuk menggurui orang lain; atau merendahkan peran duta wisata daerah lainnya; atau mendeskreditkan peranan duta wisata pada umumnya. Tapi, melalui artikel ini aku pengen membuka pandangan pemuda-pemudi keren yang udah pernah ikutan ajang pemilihan duta wisata (termasuk diri ku sendiri) untuk lebih tergerak lagi dan lebih sadar lagi tentang peran apa dan bagaimana yang seharusnya dilakukan dan dilaksanakan setelah proses pemilihan duta wisata selesai dilaksanakan.

Siap?
Mari kita wujudkan!

Sumber: Instagram @Takdos
Oh ya, sebelum berpisah, aku mau ngasih tau kalau temen Duta Wisata dari Kabupaten Tegal namanya Hendra Setiawan, dia sudah sedikit melalukan apa yang kutuliskan di atas melalui channel youtube pribadinya. Yang mau lihat, bisa tonton video terbarunya yang tepat keluar pas artikel ini ku publish melalui video yang kubagikan di bawah ini:


Atau yang mau kepoin lebih lanjut tentang channelnya Mas Hendra bisa dilihat DI SINI (atau cari aja "Catatan Perjalanku") karena ada banyak video lain yang seharusnya bisa ditiru oleh duta wisata lainnya. Sengaja ku masukin ke postingan ini, entah waktunya tepat atau gimana aku nggak ngerti. Intinya postingan ini keluar, aku nemu video terbaru Mas Hendra yang di follow up melalui story whatsappnya. Selain itu, ini sengaja ku posting di sini sebagai apresiasi sekaligus contoh bagi duta wisata lainnya.

Atau kamu duta wisata dan udah bikin kayak apa yang dibikin sama Mas Hendra di atas? Tinggalin komen di bawah, nanti bakalan aku update juga channel mu melalui postingan ini.

Kuulangi lagi...
SIAP?!
MARI KITA WUJUDKAN!!

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Back to Top