Minggu, 24 Februari 2013

Kenapa PapaBackpacker?






Halo! Selamat Datang di papabackpacker.com 😀
Hello! Welcome to papabackpacker.com 😀

Kenalin, nama ku Bayu Taufani Haryanto. Temen-temen ku, biasa panggil aku dengan sebutan "BAYU". Berhubung kalian semua yang baca ini juga udah kuanggep sebagai temen ku, jadi yaudah panggil "BAYU" aja 😀. Aku lahir di Pekalongan. Tapi perlu kalian tau, Pekalongan itu ada dua. Terdiri dari Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Karena aku yang "kekotaan" ini, inget ya aku kekotaan bukan kendesoan. Jadi, udah bisa ketebak kan aku lahir dimana? Yak bener, aku lahir di wilayahnya Kota Pekalongan tapi di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Nah loooh gimana coba?

Let me introduce my self. My name is Bayu Taufani Haryanto. My friends, always call me "BAYU". You guys I've considered as my friend, so just call "BAYU". I was born in Pekalongan. But you need to know, Pekalongan is there are two. Consisting of Pekalongan City and Pekalongan Regency. Because I am the "urban", remember I'm an urban instead of too village. So, you can guess where I was born? Yes, I was born in the region of Pekalongan City but in the hospital owned by the Government of Pekalongan Regency. So, how can you deduce it?

Tapi... periode hidupku ternyata nggak lama di Pekalongan. Umur dua tahun udah dibawa merantau orang tua ke Kota Semarang. Jadilah aku sekolah mulai dari TK sampai Kuliah di Semarang semua. Sebelum akhirnya balik lagi ke Pekalongan. Eh, itu aku ngetik "KULIAH DI SEMARANG" gitu ya? Nah iya... aku emang pernah kuliah di salah satu perguruan negeri favorit yang ada di Kota Semarang. Tapi... Mulai masuk kuliah di tahun 2012 sampai sekarang aku belum lulus 😀

But ... the period of my life was not long in Pekalongan. When I'm two years old, I'm already taken to move by my parents to Semarang City. So, my school from kindergarten to college is all in Semarang. Before finally back again to Pekalongan. Uh, that I typed "ON COLLEGE IN SEMARANG" so ya? Well... I've been to college in one of the favorite state universities in Semarang City. But ... Starting college in 2012 until now, I have not passed 😀

Jadi gini....
So...

Sebelumnya, aku biasa ngeblog di toko sebelah cc: blogger.com (Masih pake domain gratisan) terus pindah ke wordpress.com (Juga pake domain gratisan) hingga akhirnya aku kembali lagi ke pelukan blogger.com (Udah beli domain sendiri) sampai sekarang, aku lebih senang ngeblog di blogger.com (Sampai tulisan ini dibuat dan belum diedit lagi, nggak tau besok gimana)

Previously, I used blogging in other platform cc: blogger.com (Still use a free domain) then, move to wordpress.com (also use free domain) until finally I returned again to blogger.com (Already buy my own domain). Now, I prefer blogging on blogger.com (Until this article is made and not edited, I do not know tomorrow)

Kenapa aku  ngeblog? Karena aku terinspirasi sama blognya bang Adis, Mochamad Takdis lengkapnya (@takdos) kalian bisa bacain blognya di whateverbackpacker.com. Baca deh cerita dari ketikan jemarinya bang Adis. Keren-keren dan menginspirasi. Etapi kalau kamu udah keasikan baca ketikan dia, jangan murka terus ninggalin blog aku yang enggak jelas ini yak? Soalnya emang kalah bagus :(
Etapi aku enggak boleh sedih, emang kenyataannya gitu sih. Secara, aku terinspirasi dari tulisannya bang Adis, makanya ya bagusan blog dia lah. Tapi enggak apa, walaupun jelek kayak begini, yang penting aku berani mencoba hal yang baru. Naah tuh kan mulai enggak nyambung lagi #MaininPutingPacarOrang

But if you are too engrossed in reading his writings, do not be angry then leave my blog. You see, it's a good loser :(
But I can not be sad, really the reality. In a way, I was inspired by his writing, so it's better blog him than my blog. But it's okay, although ugly like this, it's important that I dare to try something new. began to disconnect again. #PlayingNippleGirlFriend's


Oh ya! jelajahin dulu itu blognya bang Adis yang emang aku rekomendasikan buat kamu semua yang emang masih pada cupu-cupu (malam) yang baru pada mau jadi backpacker sekalian jadi tukang ngetik.

Oh, ya! Explore Adis blog that I recommend for you all who are still on less new slang on want to be a backpacker all become a blogger.

Ngemeng-ngemen, kamu tau enggak apa arti backpacker? Enggak tau kan? Yaudah deh, berhubung aku lagi baik hati, nanti bakalan aku jelasin sejelas-jelasnya (Bukan aku sih sebenernya yang jelasin, soalnya aku juga baru aja jadi backpacker).

Ngemeng-ngemen, you know what backpacker means? Do not you know? Yeah, since I'm more kind-hearted, I'll explain it as clearly as possible (I'm not really the clearer, because I also just become a backpacker).

Buset dah, gaya amet yak ini? Pake ngaku-ngaku jadi backpakcer segala. Asal kamu tau aja ya, padahal aku masih suka nangis kalo titit ku berdiri.

Blow it, this style? Wearing to be a backpacker. Just so you know, but I still like to cry if my penis is standing

Dari pada kamu cuman ngehabisin waktu baca blog nggak penting ini, yang aku sendiri pun nggak tau mau ngetik apaan, mending sambil download bokep dehSambil nunggu download bokepnya selesai, sambil bacain blog aku gitu. Oke, lupakan!

Than you just spend time reading this unimportant blog, which myself don't know what i write. Better while downloading blue film. While waiting for blue film finished, while reading my blog. Okay, forget it!

Aku mau cerita dong, tentang asal muasal kenapa blog ini namanya PapaBackpacker?

I want a to tell you, about the origin of why this blog is called PapaBackpacker?

Kan sebelumnya aku udah bilang kalau aku terinspirasi sama blognya bang Adis? Makanya, nama blog ini pun enggak jauh beda sama yang punya dia. Oh ya, ini bukan plagiat yak. Disini aku cantumin sumber yang benar-benar valid dan sengaja enggak aku ilangin soalnya aku bukan pengklaim kebudayaan milik orang lain. Apaan sih ini...

Before I've told you that I was inspired by Adis's blog? Hence, the name of this blog is not much different from the same who has him. Oh yeah, this is not plagiarism. Here I cantumin a source that is really valid and deliberately baseball I ilangin because I'm not claiming the culture of others. What the hell is this ...

PapaBackpacker itu berasal dari dua kata yang melekat menjadi satu. Yaitu, "Papa" dan "Backpacker". Papa, iya papa, tapi ini papa-nya beda. Bukan papa yang biasa kamu denger. Yang biasanya manjain mamah kalo malem-malem. Yang biasanya bikin mamah merintih keenakan. Yang biasanya dibikin lemes sama mamah sampai enggak kuat berdiri lagi. Bukan, bukan papa yang itu. Tapi, papa disini adalah Papa yang artinya emang sangat tidak familiar. Kata tersebut ku temukan lewat bantuan google dan akhirnya aku dibawa ke artikata.com dan sinonimkata.com yang setahu mereka, artinya adalah "Gembel". Ini buktinya KLIK DI SINI KALO LU ENGGAK PERCAYA Masih enggak percaya? KLIK DI SINI KALO LU MASIH ENGGAK PERCAYA (LAGI)

PapaBackpacker comes from two words attached become one. Namely, "Papa" and "Backpacker". Papa, yes papa, but this is different. Not the usual papa you hear. That usually pamper mom at night. Which usually make mom moan ease. Which is usually made limp with mom until strong not stand up again.. No, not that papa. But, papa here is Papa which means it is very unfamiliar. The word that I found through the help of google and I finally brought to artikata.com and sinonimkata.com which to their knowledge, meaning is "Gembel". 

Kemudian, kata yang kedua adalah "Backpacker". Kali ini, kata yang emang biasa dan emang sudah familiar kan ya? Enggak perlu aku kasih tau lagi kan apa artinya? Tapi, kalo emang jujur aja kamu nggak ngerti, NIH KLIK DI SINI

Then, the second word is "Backpacker". This time, the word is indeed normal and is already familiar right? I do not need to tell you again what it means?

Terus kenapa aku sambung antara kata "Papa" dengan "Backpacker" sehingga membentuk satu kata atau satu kalimat yang aku sendiri pun enggak tau harus jawab apa, yang penting jadinya "PapaBackpacker"? Mungkin salah satu faktornya adalah karena dulu aku sempet alay. Makanya, aku ngetiknya jadi kayak gitu. Emmm... apa karena aku enggak bisa ngetik dengan menggunakan ejaan yang benar ya? Ya, bisa jadi. Tapi yang jelas, aku enggak tau pasti kenapa aku buat kedua kata itu jadi satu begitu. Mungkin dengan begitu, namanya jadi agak lebih halus dan lebih enak dilihat. Ya, intinya begitulah *sambil garuk-garuk titit yang emang udah gatel dari tadi soalnya aku belum mandi dan jarang mandi apa lagi ganti celana dalem yang udah bisa ketebak seberapa jarangnya.

Oh ya! Udah kan tau kan apa arti dari PapaBackpacker? Masih belum tau juga? Aku ga bisa bilang apa-apa dan aku juga enggak bisa ngalakuin apa-apa. Mungkin karena emang tingkat IQ mu yang diatas dibawah rata-rata atau karena emang nggak bisa baca? Tapi yang jelas kalo misal kamu belum paham, baca aja lagi ya dari atas kebawah. Oke, gimana deal?

Oh ya! Di blog ini, akubakalan cerita tentang pengalaman backpacking ku serta tips-tips yang aku gunain. Yang mungkin juga ku ambil dari blog atau web lain yang emang itu sangat membantu. Selain itu, aku juga bakalan mengisi blog ini dengan hal-hal yang mungkin dianggap enggak penting sama orang lain tapi ku anggep itu penting. Jadi, kedepannya, blog ini enggak melulu bakalan ngebahas tentang backpacking dan kawan-kawannya. Ini blog ku kan? Jadi, ya terserah aku dong mau ku isi apaan aja. Ya kan? Udaaah iyain ajaaa 😀

BAYU TAUFANI HARYANTO

Show comments
Hide comments
2 komentar:
Write comment
  1. Kocak recomended untuk dibaca, sayang postingan masih dikit, blog baru ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah blog baru, hati-hati yah jangan mantengin blog enggak penting ini nanti ketularan virus papacacat yang cepat menyebar namun mudah untuk disembuhkan hhhaa :D

      Hapus

Back to Top